Help/Support
Like
Contact
PERSIAPAN PAMERAN SENI

PERSIAPAN PAMERAN SENI

Pameran seni lukis hasil karya Abas Alibasyah diambil dari www.sahabatgallery.wordpress.com
Disharmonis karya lukis Dharganden diambil dari www.galerisurabaya.blogspot.com
Leher Angsa karya Pendik diambil dari www.galerisurabaya.blogspot.com


PERSIAPAN-PERSIAPAN
Puncak dari segala macam kegiatan di dalam seni dinamakan pameran atau pergelaran. Pameran dan pergelaran ini memerlukan adanya persiapan yang terencana dan terprogram dengan baik.
Persiapan-persiapan tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Persiapan Pameran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pameran diantaranya yaitu:
  • Hasil karya yang akan dipamerkan perlu diseleksi terlebih dahulu
  • Perlu adanya publikasi yang dapat dilakukan dengan bermacam-macam bentuk. Contohnya adalah selebaran, spanduk, iklan maupun poster.
  • Tempat pameran (ruang pameran)
  • Jenis karya yang dipamerkan, baik yang mempunyai bentuk 2 dimensi maupun yang 3 dimensi.
2. Persiapan Pergelaran
Pergelaran meliputi beberapa jenis seni seperti seni suara, seni musik, seni tari maupun drama. Sebaiknya dalam pergelaran perlu mengenal adanya corak jenis pertunjukan yang akan dipentaskan. Corak ini dapat dibedakan menjadi 3 kelompok diantaranya adalah corak primitif, corak tradisional dan corak modern.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan pameran atau pergelaran yaitu:
a. Susunan Acara direncanakan dengan matang, contohnya seperti di bawah ini:
  • Acara Pembukaan
  • Tujuan
  • Sasaran
  • Waktu
  • Katalog
  • Seleksi
  • Publikasi
  • Materi
  • Tempat
  • Undangan
b. Terseleksinya karya-karya seni yang akan dipamerkan berdasarkan bobot kualitasnya maupun kesesuaian dengan tema pameran.
c. Menyajikan ruang dan tempat sesuai dengan kondisi dan kapasitas karya.
d. Pembuatan materi penunjang pameran karya, antara lain buku tamu, poster, baliho, papan panel, undangan, selebaran dan katalog.

Dalam penyelenggaraan pameran ada prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan diantaranya adalah:
1. Prinsip Interaksi yaitu prinsip yang dalam penyelenggaraan pameran harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung.
2. Prinsip Inisiatif yaitu penyelenggaraan yang mengambil inisiatif dan menentukan langkah-langkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.
3. Prinsip Repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang.
4. Prinsip Integritas yaitu prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran.
5. Prinsip Efesiensi yaitu penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung. Prinsip efesiensi dapat didukung oleh oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui diantaranya adalah katalog, tape recorder, lampu untuk penerangan ruang, spanduk untuk publikasi, sketsel atau papan panel, meja untuk menempatkan buku dan pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi.
Like
ccc

Add to Cart

SIMBOL GARIS MEMPUNYAI BERJUTA MAKNA SENI

SIMBOL GARIS MEMPUNYAI BERJUTA MAKNA SENI

Garis lengkung merupakan simbol keluwesan dan kelenturan
Garis untuk membatasi bagian warna satu dengan lainnya
Garis merupakan penjelasan kontur suatu objek gambar

Garis membentuk kontur binatang sebagai ilustrasi sebuah gambar.



Garis adalah deretan titik-titik yang saling menyambung dan berjajar saling berhimpit, sehingga membentuk coretan yang memanjang lurus ataupun melengkung. Coretan tersebut panjang pendeknya tergantung dari kebutuhan ataupun objek yang memanjang tersebut. Garis secara teoritis mempunyai arti yang tidak jauh berbeda dari pengertian di atas. Dari semua pengertian tentang garis, sebenarnya makna garis mempunyai arti yang lebih jauh dan lebih mendalam. Garis bukanlah sekedar deretan titik yang berhimpit. Garis juga bukanlah coretan yang memanjang saja. Tetapi garis mempunyai makna sesuai dengan subjek yang membentuk dan mengatur arah maupun ritme garis tersebut. Garis mempunyai berjuta-juta makna. Simbol garis bisa bermakna keras, kaku, lembut, galak, manis, sendu, lemah gemulai, berani, frustasi dan lain-lainnya.
Simbol-simbol tersebut memberikan berbagai peristilahan dalam bidang seni rupa. Karya seni rupa kaya akan makna dan simbol. Makna dan simbol tersebut terbentuk dari perpaduan garis yang serasi dan harmonis. Karya seni rupa mempunyai tujuan tertentu karena adanya kecerdasan di dalam mengartikan berbagai garis yang terbentuk di dalam bidang seni rupa. Garis yang satu memadu jadi satu dengan garis lainnya, arti yang satu berpadu dengan arti yang lainnya. Dari berbagai arti atau makna yang ada membentuk satu penterjemahan dari hasil perpaduan garis sebagai unsur utama pembentuk tema suatu karya.
Perpaduan garis yang mempunyai arti keras dengan garis yang mempunyai arti luwes, dapat menghasilkan makna yang baru misalnya keras untuk mencapai suatu tujuan membentuk pencapaian cita-cita yang sangat luwes terbentuklah satu hasil keharmonisan. Hal ini merupakan satu contoh kasus dalam proses penciptaan sebuah karya seni. Masih banyak lagi simbol garis yang dapat diungkapkan dalam suatu bentuk karya seni rupa. Baik karya seni rupa yang lebih menekankan imajinasi dan ungkapan perasaan perupa maupun karya yang meniru bentuk alam secara nyata, baik berupa karya seni rupa modern maupun karya seni rupa klasik, tradisional dan primitif. Semuanya merupakan bentuk pengungkapan makna dari simbol unsur seni rupa yang sederhana yaitu garis.
Like
ccc

Add to Cart