Help/Support
Like
Contact
ENAM RIBU GURU IKUTI UPACARA HARI PGRI DI KENDAL

ENAM RIBU GURU IKUTI UPACARA HARI PGRI DI KENDAL

Para Guru sangat antusias sekali mengikuti apel Akbar hari Guru dan PGRI yang diikuti lebih dari 6000 guru di Stadion Madya Kendal...tetap semangat, disiplin dan bertanggung jawab terhadap pendidikan bangsa Indonesia

Motif ukiran Nusantara yang menghiasi baju PGRI menghantar para guru untuk lebih mengenal budaya Nasional Indonesia, kekompakan tetap terjaga pada saat hadir dala apel hari Guru dan PGRI ke 64

Para guru bersenda gurau di sela-sela menunggu apel hari Guru Nasional dan PGRI di Stadion Madya Kendal dengan memakai baju batik bermotifkan lambang PGRI

Pak Ali (guru Seni Rupa), Pak yusuf (guru Agama) dan Pak Mugiyarto (guru Bahasa Indonesia) dengan karakter penampilan mereka masing-masing bersatu padu berseragam Batik PGRI (dalam Rangka Apel Akbar Hari Guru dan PGRI ke 64).

Yach...saya (guru) harus selalu terdepan untuk memajukan pendidikan Indonesia. Hidup Guru.......hidup PGRI, kami akan berusaha sekuat tenaga demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Kami tidak butuh sanjungan atau apapun juga, yang kami butuhkan adalah dukungan perjuangan kami dan hilangkan prasangka buruk, iri dan dengki terhadap kami. Kami iklas berjuang mendidik tunas-tunas bangsa Indonesia ini.

Selayaknya ibu-ibu guru ini mendapatkan penghargaan berupa sertifikasi guru dan tunjangan lainnya, janganlah merasa iri dan memandang berbagai hal yang bersifat negatif terhadap citra guru. Hanya manusia yang tidak beradab sajalah yang merasa iri dan dengki terhadap penghargaan yang diberikan kepada guru. Allah dan RosulNya saja selalu menyuruh umatnya untuk selalu menghormati dan menghargai seorang guru. Janganlah dipersulit perjuangan dan penghargaan untuk mereka (para guru). Bangsa yang maju akan selalu memberikan porsi terdepan untuk PARA PENDIDIK BANGSA ini.
Like
ccc

Add to Cart

MOTIF CIREBON

MOTIF CIREBON



MOTIF CIREBON

Bentuk ukiran daun motif Cirebon ini berbentuk cembung dan cekung (campuran). Corak motif ukiran ini ada yang berbentuk karang adapula yang berbentuk awan, menyerupai ukiran Tiongkok. Ukiran corak ini kurang begitu dikenal, karena ukiran ini kebanyakan hanya dipakai untuk hiasan bangunan rumah saja.Untuk fungsi-fungsi yang lain memang jarang ditemukan, apalagi yang hanya berfungsi sebagai hiasan semata, hampir sama sekali tidak dijumpai. Kalaupun ditemukan hiasan di luar bangunan rumah, motif yang dijumpai tersebut bukanlah murni motif Cirebon, tetapi motif pengembangan dari motif Cirebon tersebut. Pencampuran yang semacam ini sudah tidak tergolong ke dalam motif ukir tradisional Jawa, tetapi termasuk ke dalam motif modern atau mungkin juga motif kontemporer.

BENTUK ANGKUP.

Motif Cirebon ini mempunyai angkup yang pada bagian ujungnya melingkari ikal daun patran, yang tumbuh dimuka daun pokok. Motif ini memang mempunyai bentuk angkup yang berbeda dengan bentuk angkup pada motif-motif tradisional lainnya. Bentuk ini bisa juga dikatakan sebagai bentuk kekhasan pada motif Cirebon ini.



Like
ccc

Add to Cart

UKIRAN MOTIF JEPARA

UKIRAN MOTIF JEPARA



MOTIF JEPARA

CIRI-CIRI UMUM DAN KHUSUS:

Bentuk –bentuk ukiran daun pada motif ini berbentuk segitiga dan miring. Pada setiap ujung daun biasanya terdapat bakal bunga ataupun buah dengan bentuk melingkar. Bentuk lingkaran ini tidak hanya tunggal, tetapi bentuknya lebih dari satu atau bertingakat. Lingkaran pada pangkal lebih besar, semakin ke ujung semakin mengecil. Ada juga bakal bunga atau buah berbentuk lingkaran besar yang dikelilingi beberapa lingkaran kecil.

BENTUK MOTIF :

1. DAUN POKOK.

Daun pokok motif ini mempunyai corak tersendiri, yaitu merelung-relung dan melingkar. Pada penghabisan relung tersebut terdapat daun yang menggerombol.

Bentuk ukiran daun pokok merelung-relung ini bila diiris berpenampang prisma segitiga.

2. BUNGA DAN BUAH.

Bunga dan buah pada motif Jepara ini berbentuk cembung (bulatan) seperti buah anggur atau buah wuni yang disusun berderet atau bergerombol. Bunga ini sering terdapat pada sudut pertemuan relung daun pokok atau terdapat pada ujung relung yang dikelilingi daun-daunnya,sedangkan bunganya mengikuti bentuk daunnya.

3. PECAHAN.

Pada pecahan ukiran daun motif ini terdapat 3 pecahan garis yang mengikuti arah bentuk daun, sehingga tampak seperti sinar.

4. KETERANGAN: Ukiran motif Jepara ini kebanyakan alas atau dasarnya dibuat tidak begitu dalam,bahkan sering dibuat dengan dasar (tembus), ukiran ini sering disebut ukiran krawangan atau ukiran dasar tembus. Ukiran motif Jepara ini sering dipakai untuk menghias barang-barang kerajinan.



Like
ccc

Add to Cart