Angkup merupakan bentuk dari unsur motif ukiran yang bentuknya selalu menelungkup. Menelungkup artinya bentuk ini selalu berada pada punggung dari daun pokok. Dalam bahasa Jawa menelungkup mempunyai makna berada pada punggung atau terletak dibelakang menelungkup pada punggung atau badan. Sehingga angkup dapat dikatakan selalu berada pada punggung/gendongan dari daun pokok. Angkup selalu berada di belakang daun pokok dan tidak pernah dijumpai bentuk angkup yang berada di depan dari daun pokok. Angkup memang mempunyai arti harafiahnya tertelungkup atau dalam keadaan menelungkup menempel pada bentuk lainnya (menempel pada punggung daun pokok). Pada gambar di atas merupakan contoh dari angkup. Ada dua jenis angkup sesuai dengan gambar di atas, yaitu (a) angkup khusus untuk motif Majapahit dan (b) angkup pada motif-motif lainnya. Untuk lebih jelasnya coba cermati bentuk angkup yang terdapat pada kedua gambar tersebut.