Help/Support
Like
Contact
CULA, SALAH SATU BENTUK PADA MOTIF UKIR JAWA

CULA, SALAH SATU BENTUK PADA MOTIF UKIR JAWA

CULA adalah salah satu unsur dari bentuk motif ukiran tradisional Jawa. Cula ini hanya terdapat pada motif Pejajaran saja, selain motif ini tidak dijumpai bentuk cula. Cula bentuknya menyatu dengan daun pokok dan berada pada bagian atas depan kepala daun pokok. Cula tersebut tumbuh melengkung di depan bagian atas dari daun pokok. Ritme dari cula ini berawal dari pangkal daun pokok menuju ke atas, tepat pada bagian depan atas membentuk lengkungan elips dengan bagian lengkungan depan tersebut tersayat cekung, kemudian dilanjutkan merelung ke bawah menuju ujung atau kepala daun pokok yang membentuk spiral. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Cula di atas. Gambar Cula di tunjukkan dengan garis yang diberi keterangan tulisan huruf cula.
Like
ccc

Add to Cart

BENTUK ENDONG PADA MOTIF UKIRAN TRADISIONAL JAWA

BENTUK ENDONG PADA MOTIF UKIRAN TRADISIONAL JAWA

Endong merupakan salah satu bentuk pada motif ukiran yang berada di belakang daun pokok. Seperti halnya angkup yang keduanya mempunyai kesamaan yaitu bentuk pada motif yang tumbuh di belakang. Jadi pengertian Endong adalah ukiran yang berbentuk daun yang tumbuh menjalar pada bagian belakang daun pokok. Daun tersebut bentuknya tidak seperti daun patran yang mempunyai dasar seperti segitiga, tidak seperti trubusan yang berfungsi sebagai tunas atau seperti jambul yang berbentuk melingkar seperti spiral. Endong mempunyai bentuk khas yaitu bentuk daun yang menjalar memanjang, sekilas memang menyerupai pucuk daun pakis yang masih muda. Bentuk Endong dapat dilihat lebih jelasnya pada gambar di atas, diperlihatkan ada dua bagian yaitu gambar pertama bentuk endong yang masih menempel dibelakang daun pokok dan yang ke dua bentuk endong yang digambar berdiri sendiri. Gambar yang kedua hanya berfungsi untuk menegaskan dan memperjelas bentuknya, karena bentuk Endong yang berdiri sendiri sebenarnya dalam motif ukiran tidak ada. Sedangkan bentuk gambar yang pertama itulah bentuk yang dapat ditemukan dalam berbagai motif ukiran yang memakai endong.
Like
ccc

Add to Cart

BENTUK SIMBAR PADA MOTIF UKIR TRADISIONAL JAWA

BENTUK SIMBAR PADA MOTIF UKIR TRADISIONAL JAWA

SIMBAR merupakan suatu bentuk pada motif ukiran yang berlainan dengan bentuk angkup, endong maupun trubusan. Endong dan angkup letaknya dibelakang daun pokok, trubusan letaknya ada di atas daun pokok atau ditengah-tengah pangkal daun pokok. Sedangkan simbar letaknya berada di depan daun pokok. Simbar merupakan bentuk daun yang tumbuh di depan daun pokok. Simbar fungsinya sebagai penghias bagian depan daun pokok, yang biasanya berada di bawah depan dan bentuknya lebih kecil di bandingkan dengan daun pokoknya. Pengertian simbar untuk lebih tegasnya adalah ukiran daun yang tumbuh pada daun pokok dan menghias bagian depan daun pokok tersebut. Gambar di atas adalah salah satu contoh gambar simbar yang terdapat pada motif ukiran tradisional Jawa.
Like
ccc

Add to Cart