Help/Support
Like
Contact
PRAKTEK MENGGAMBAR MOTIF UKIRAN 4

PRAKTEK MENGGAMBAR MOTIF UKIRAN 4

Contoh merangkai/mencipta gambar ukiran



Contoh latihan merangkai/mencipta gambar ukiran



LATIHAN MENCIPTA

Di dalam mencipta gambar ukiran diperlukan pengetahuan dan pengalaman menguasai berbagai macam bentuk, disrtai pula ketrampilan mencoret garis-garis gambar ukiran, sehingga hasil gambar ciptaan tampak indah dan menarik.

Pada dasarnya mencipta gambar ukiran itu adalah menyusun atau merangkai bentuk-bentuk ukiran daun sedemikian rupa, sehingga menjadi gambar yang indah dan serasi. Dengan demikian, maka mencipta gambar ukiran harus selalu memperhatikan susunan bentuk-bentuk dan memperbandingkan besar kecilnya ruang.

Maksud dari mencipta gambar ukiran yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Perbandingan (Proporsi), yaitu perbandingan antara luas sempitnya ruang gambar yang akan dibuat gambarnya dengan kecilnya gambar ukiran yang akan dibuat gambarnya. Misalnya dalam ruang gambar yang akan dibuat itu luas, maka digambarlah bentuk ukiran daun yang besar, seperti daun pokok atau relung. Demikian pula sebaliknya, bila ruang itu sempit, maka di gambar bentuk ukiran daun yang kecil, seperti daun trubus, daun patran, simbar dan sebagainya.
  2. Susunan (Komposisi), yaitu susunan antara bentuk ukiran daun yang besar atau daun pokok dengan bentuk ukiran daun yang kecil, seperti daun patran dan sebagainya, yang disusun sedemikian rupa, sehingga tampak tersusun dengan indah.

Selain yang telah di uraikan di atas, diperlukan bentuk-bentuk yang luwes di samping bentuk-bentuk pada bagian ikal dengan spiral yang manis dan serasi, karena bagian ini merupakan bentuk yang paling diperhatikan keindahannya, di samping bentuk benangan, pecahan cawen maupun pecahan garis dan sebagainya.

Perlu diperhatikan bahwa menyusun, merangkai, mencipta gambar ukiran yang baik biasanya disusun dari hanya satu jenis bentuk ukiran daun saja, apabila susunan bentuk ukiran daun tersebut dicampur baur, misalnya motif Pejajaran dengan motif Jepara, maka hasilnya akan kurang menarik atau kurang serasi.

Like
ccc

Add to Cart

CARA MENCONTOH GAMBAR UKIRAN

CARA MENCONTOH GAMBAR UKIRAN

Contoh gambar untuk dikutip dalam ukiran

Contoh gambar untuk dikutip dalam ukiran

Langkah-langkah mencontoh gambar ukiran


Cara mencontoh gambar ukiran
  1. Perhatikan baik-baik gambar ukiran yang akan dicontoh, yaitu pada bentuk-bentuk ukiran daun yang besar sampai yang terkecil
  2. Buatlah garis pertolongan bila diperlukan dan mulailah menggambar bentuk ukiran daun yang besar secara global, kemudian menyusul menggambar bentuk-bentuk ukiran daun yang kecil-kecil.
  3. Setelah pembuatan bentuk gambar secara global selesai, kemudian dilanjutkan menggambar bentuk-bentuk bagian yang kecil-kecil seperti ikal, benangan dan sebagainya.
  4. Pekerjaan selanjutnya yaitu memperbaiki bentuk-bentuk pada bagian ukiran yang kurang indah atau luwes sesuai dengan gambar yang dicontoh.
  5. Agar gambar kelihatan jelas, maka hapus coretan-coretan garis gambar yang tidak terpakai maupun kotoran-kotoran bekas keringat tangan dengan karet penghapus sampai bersih. Cara menghapusnya cukup dengan samar-samar saja supaya kertas tidak rusak. Setelah bersih kemudian gambar ditebalkan dan difinishing (diberikan penekanan penyelesaian akhir).
Like
ccc

Add to Cart

PRAKTEK MENGGAMBAR MOTIF UKIRAN 3

PRAKTEK MENGGAMBAR MOTIF UKIRAN 3

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3


Gambar 4

Gambar 5


Gambar 6


C.LATIHAN MENGGAMBAR UKIRAN
1.Latihan dasar Menggambar Bebas Tangan
Setelah kertas gambar dan peralatan menggambar diperoleh, lalu kertas gambar tersebut diberi garis tepi bila diperlukan.
selanjutnya dengan menggunakan pensil jenis sedang (HB) yang sudah diruncingkan, mulailah kita latihan menggambar.
a. Cara memegang pensil
Pensil dipegang pada tangan kanan dengan 3 jari yaitu dipegang di antara ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Jarak ujung pensil sampai ujung ibu jari kira-kira 4 cm. Tekanan dan gerakan pensil diatur oleh ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Penahannya adalah jari manis dan kelingkingnya. Posisi tegak pensil sekitar 45 derajat.
b. Cara mencoret (membuat goresan atau coretan)
Dengan pensil di tangan, dimulailah latihan mencoret pada kertas gambar yang telah tersedia. Coretan pensil sebaiknya tipis-tipis saja dahulu, agar mudah dihapus bila ada coretan yang kurang baik.
Perlu diperhatikan membiasakan coretan-coretan cukup sekali gores atau garis saja. Jadi usahakanlah jangan sampai membuat coretan garis yang disambung-sambung, sehingga menimbulkan kesan gambar menjadi kuarang bagus,karena coretan yang ganda dan kurang jelas.
Marilah mulai mencoba latihan mencoret membuat garis-garis tanpa penggaris (bebas tangan). Ingat jangan terlalu menekan waktu mencoretkan pensil pada kertas, tetapi secukupnya saja agar tidak terlalu membekas.

2. Latihan membuat garis-garis.
Langkah dalam gambar dapat dilihat pada gambar 1,2 dan 3.

3.Latihan menggambar bentuk-bentuk sederhana
Langkah pada gambar dapat dilihat pada gambar 4

4. Latihan menggambar ukiran
Latihan menggambar ukiran biasanya dimulai dengan mencontoh gambar-gambar motif ukiran dibantu oleh garis pertolongan. Apabila kita sudah terbiasa dengan bentuk-bentuk dan gaya ukiran maka untuk selanjutnya mencontoh gambar tanpa garis pertolongan sampai dapat merangkai, mencipta gambar ukiran dengan sebaik-baiknya. cara mencontoh gambar-gambar ukiran dengan garis pertolongan dapat dilihat pada gambar 5 dan 6 di atas.

Like
ccc

Add to Cart

PRAKTEK MENGGAMBAR MOTIF UKIRAN 2

PRAKTEK MENGGAMBAR MOTIF UKIRAN 2







B. MERENCANA GAMBAR

Apabila kita hendak merencana atau menggambar suatu objek gambar, maka diperlukan banyak ide, pengetahuan, pengalaman serta kecakapan dalam pembabaran suatu gambar, sehingga hasilnya menjadi suatu gambar yang bagus, jelas dan mudah dimengerti.

Demikian pula halnya dengan merencana suatu gambar ukiran. Diperlukan pula pengetahuan yang luas tentang bentuk-bentuk alami yang akan digubah atau distilasi menjadi bentuk yang indah dan menyenangkan.

Perlu diingat bahwa ukiran termasuk bagian dari seni. Maka di dalam merencana gambar ukiran tersebut, kita tidak boleh asal-asalan saja. Kita harus selalu berpegang pada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, antara lain perasaan yang halus yang diungkapkan melalui gubahan bentuk daun, bunga, buah dan lain sebagainya, yang disusun menjadi suatu susunan relung-relung yang jalin-menjalin dengan indahnya, sehingga dapat menimbulkan perasaan senang dan mengharukan.

Agar kita dapat membuat gambar ukiran dengan hasil yang baik, maka kita harus sering berlatih dengan tekun dan sabar.

Selain itu perlu diketahui pula, bahwa sebelum dimulai menggambar hendaknya kedua tangan kita dicuci terlebih dahulu. Semua peralatan menggambar yang akan kita pakai, juga harus dibersihkan supaya hasil gambar tidak kotor.

Dengan demikian merencana gambar yang matang kita dapat menghasilkan suatu hasil gambar yang maksimal dan hasil memuaskan, jika.dibandingkan kita menggambar ukiran tanpa rencana dan asal menghasilkan suatu gambar, hasil akhirnya takkan sebagus apabila direncanakan terlebih dahulu. Rencana gambar ini juga akan mempermudah langkah-langkah berikutnya dalam proses menghasilkan suatu gambar ukiran yang lebih berkualitas.

Like
ccc

Add to Cart