Help/Support
Like
Contact
SERIAL PAMERAN SENI RUPA I

SERIAL PAMERAN SENI RUPA I

Karya"Siapa Yang Tidak Kenal dengan Ini" dikenal diseluruh dunia diambil dari www.indoimage.com
Like
ccc

Add to Cart

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PROSES PENCIPTAAN SENI

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PROSES PENCIPTAAN SENI

Contoh karya tipe ekspresi "EUROPEAN EXPRESSIONISM" diambil dari www.merello.com

Contoh tipe ekspresi "ABSTRACT EXPRESSIONISM" diambil dari www.answers.com


Tipe natural "LANDSCAPE AND NATURE ART" diambil dari www.img-srv.dtcbuilder.com

Tipe natural "NATURE ART" diambil dari www.lassenart.com



Mencipta seni merupakan suatu langkah awal munculnya suatu karya seni. Takkan ada seni apabila tidak ada proses penciptaan seni. Mencipta seni merupakan suatu langkah yang berat bagi pemula seni maupun seorang seniman yang dalam keadaan tidak mood/kondisi yang tidak mendukung dalam mengawali penciptaan seni. Untuk itu perlu adanya pengetahuan tentang hal-hal yang dapat mendukung dan menghambat proses penciptaan karya seni. Hal tersebut merupakan faktor-faktor yang terkait langsung dalam kaitannya proses penciptaan seni. Sehingga seorang seniman dapat menyiasati dalam berbagai kendala mencipta suatu karya seni.
Faktor pendukung dan penghambat proses penciptaan seni dapat digolongkan menjadi:
1. SENIMAN
Pada dasarnya seniman memiliki dua tipe kecenderungan dalam menciptakan hasilnya yaitu tipe naturalis yang artinya suatu tipe yang selalu terpengaruh adanya bentuk-bentuk yang dilihat secara alamiah, dan tipe yang kedua yaitu tipe ekspresi artinya suatu tipe yang lebih mengutamakan segi pengungkapan perasan batin seorang seniman tanpa adanya pengaruh dari bentuk-bentuk alamiah.
2. LINGKUNGAN
Lingkungan mempunyai pengaruh besar dalam lahir tidaknya suatu karya seni rupa. Seorang seniman apabila berada dalam lingkungan di mana banyak kemelaratan mengelilinginya, maka dalam berkarya akan tampak ciri dari karya yang diciptakannya.
3. SARANA
Sarana mempunyai pengaruh yang besar pula untuk mendukung dan menghambat suatu proses penciptaan karya seni rupa. Begitu besar hasrat untuk berkarya, tetapi sarana tidak menunjang maka tidak akan terwujud hasrat itu, untuk itulah pengadaan sarana sangat diperlukan dan punya peranan penting dalam proses penciptaan karya seni rupa.
4. WAKTU
Pengaturan waktu sangat dibutuhkan dalam mendukung terciptanya suatu karya seni, begitu pula sebaliknya waktu yang tidak tepat akan mempersulit untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Diperlukan waktu yang tepat antara waktu menciptakan karya seni dengan waktu yang digunakan untuk kegiatan lain.


Like
ccc

Add to Cart

TEMPAT-TEMPAT ARTISTIK DAN BERSEJARAH DI SEMARANG

TEMPAT-TEMPAT ARTISTIK DAN BERSEJARAH DI SEMARANG

LAWANG SEWU merupakan sebuah gedung yang terdapat di Semarang Jawa Tengah. Gedung tersebut merupakan kantor Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Di bangun pada tahun 1903 dan selesai pada tahun 1907, terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelmina Plein. Masyarakat menyebut Lawang Sewu karena gedung tersebut memiliki pintu yang banyak sekali
GEREJA BLENDUG adalah gereja tertua di Jawa Tengah yang di bangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di Semarang pada tahun 1753, dengan bentuk heksagonal (persegi delapan). Sesungguhnya gereja ini bernama GPIB Immanuel, di Jalan Letjen Suprapto 32. Gereja Blendug direnovasi pada tahun 1824 oleh W. Westmaas dan H.P.A de Wilde, yang menambah 2 menara di depan gereja ini. Blendug adalah julukan dari masyarakat yang berarti KUBAH.

TUGU MUDA pada awalnya didirikan untuk memperingati peristiwa pertempuran 28 Oktober 1945, Gubernur Jawa Tengah Mr. Wongsonegoro meletakkan batu pertama dialoon-aloon Semarang. Kemudian di lanjutkan Wali Kota Semarang Hadi Soebeno Sosro Wardoyo membentuk panitia Tugu Muda pada lokasi yang ada sekarang ini. Desain dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief tugu dikerjakan oleh seniman Hendro. Pada tanggal 20 Mei 1953 bertepatan dengan kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikan oleh presiden Soekarno.P

Keindahan pantai yang menarik, di ambil dari pinggir Pelabuhan Tanjung Emas tempo doeloe dengan memperlihatkan keangkuhan Mercusuarnya pada saat itu.
KUIL SAM POO KONG atau Gedung Batu adalah sebuah kuil Tionghoa yang terletak di daerah Simongan Semarang Indonesia. Tempat ini konon sebuah mesjid yang dijadikan tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah asal Tiongkok yang beragama Islam.





Like
ccc

Add to Cart

MENGAPRESIASI KARYA SENI RUPA (10 KARYA TERMAHAL DI DUNIA)

MENGAPRESIASI KARYA SENI RUPA (10 KARYA TERMAHAL DI DUNIA)

"DORA WITH CAT" karya Pablo Picasso dengan harga $ 95,000,000 atau sekitar Rp 1,05 trilyun
"PORTRAIT OF ADELE BLOCH-BAEUR" dilukis oleh Gustav Klint dengan harga $135,000,000 atau sekitar Rp 1,5 trilyun.

"GERCON A LA PIPE" karya Pablo Picasso dengan harga $104,000,000 atau sekitar Rp 1,15 trilyun


"PORTRAIT OF DR GACHET" karya Vincent van Gogh seharga $82,500,000 atau sekitar Rp 908 milyar"BAL AU MOULIN DE LA GALLET" karya Pierre Auguste Renoir seharga $78,000,000 atau sekitar Rp 858 milyar

"MASSACRE OF THE INNOCENTS" karya Peter Paul Rubens dengan harga $76,700,000 atau sekitar Rp 844 milyar
"PORTRAIT DE I'ARTISTE SOUS BARBE (POTRET IRI TANPA JANGGUT)" karya Vincent van Gogh seharga $71,500,000 atau sekitarRp 787 milyar "RIDEAU CRUCHON ET COMPOTIER" karya Paul Cezane seharga $60,500,000 atau sekitar Rp 666 milyar
"FEMME AUX BRAS CROISES" karya Pablo Picasso seharga $55,000,000 atau sekitar Rp 605 milyar
"IRISES" karya Vincent van Gogh seharga $53,900,000 atau sekitar Rp 593 milyar
MENGAPRESIASI KARYA SENI RUPA

Dalam mengapresiasikan hasil karya seni rupa setiap orang pasti menemukan pendapat yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan masing-masing orang menilai karya seharusnya bukan didasarkan perasaan suka atau tidak suka secara pribadi terhadap suatu karya atau yang disebut penilaian subjektif , tetapi hendaknya haruslah bersifat objektif yaitu penilaian yang dilandasi pengolahan hasil tanggapan yang didukung oleh pengetahuan sipenilai tentang kaidah-kaidah seni yang dimiliki oleh seseorang yang menilai.
Sebagai gambaran dalam menilai suatu karya, sipenilai harus mempertimbangkan apakah di dalam karya tersebut sudah mempunyai kaidah-kaidah komposisi dari unsur-unsurnya, seperti adanya keseimbangan, irama, keserasian, kesatuan dan kaidah-kaidah lainnya. Proses pada waktu orang mulai mengamati sampai orang bisa menilai suatu karya dinamakan "APRESIASI". Apresiasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk mengerti, memahami, menikmati, mengagumi dan selanjutnya dapat memberikan penilaian dan penafsiran terhadap karya yang diamati.
Pengetahuan dasar Apresiasi Seni Murni meliputi
a. Pengertian dan lingkup seni rupa murni
Seni murni merupakan seni yang semata-mata hanya terikat pada kepentingan estetis tanpa adanya ikatan kepentingan lainnya. Proses penciptaan seni murni tidak serumit dalam proses penciptaan atau pembuatannya karya seni tersebut. Para seniman hanya mengekspresikan dirinya sesuai dengan gejolak jiwa yang ada saat proses itu berlangsung. Pada awalnya ruang lingkup seni murni adalah seni lukis dan seni patung, tetapi dalam perkembangannya ada jenis seni pakai yang berubah fungsi dan kehilangan nil;ai kegunaan praktisnya maka lahirlah karya-karya seni murni baru seperti seni keramik murni dan grafis murni. Pada saat ini yang termasuk seni murni menjadi lenih dari sekedar seni luis dan patung tetapi ditambah lagi dengan seni keramik murni dan seni grafis murni.
b. Konsep penciptaan seni murni
Objek-objek yang ada dalam seni rupa dapat digolongkan menjadi bebrapa bagian yaitu:
1. Mitologi
Mitologi adalah cerita atau kepercayaan yang telah mentradisi dalam masyarakat tertentu. Cerita ini oleh sebagian masyarakat ada yang percaya bahwa cerita yang terjadi memang benar-benar ada. Contoh mitologi yang terdapat di Indonesia, misalnya Malin Kundang, Sangkuriang, Nyi Roro Kidul dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Komposisi
Komposisi dalam karya seni yang disusun adalah unsur-unsur rupa mulai dari titik, garis, bidang bentuk, warna, gelap terang, tekstur atau ruang
3. Dekorasi
Dekorasi yang berisi tentang bentuk-bentuk indah dalam suatu bidang maupun ruangan antara lain adalah:
a. Keindahan alam, yang unsur-unsurnya dapat berupa binatang, tumbuh-tumbuhan, pantai, pegunungan dan lain-lain.
b. Alam benda nyang dapat berupa benda mati yang berada di lingkungan sekitar kita.
c. Sejarah, penggambaran/visualisasi tentang sejarah sebagai objek lukisan yang bertujuan untuk mengingatkan kembali akan hal-hal yang pernah terjadi. Sesuatu yang termasuk dalam objek sejarah diantaranya adalah bangunan, patung-patung primitif dan lain-lain.

Like
ccc

Add to Cart