Help/Support
Like
Contact
MEMBUAT KELENGKAPAN PAMERAN DAN PERGELARAN

MEMBUAT KELENGKAPAN PAMERAN DAN PERGELARAN

Salah satu contoh ruang pameran diambil dari www.kaskus.us

Panggung Pergelaran untuk wayang kulit diambil dari www.citizenimages.kompas.com
Kelengkapan untuk pameran 2 dimensi diambil dari www.cabiklunik.blogspot.com

Meja maupunpedestal merupakan salah satu kelengkapan pameran diambil dari www.mikroskil.ac.id

Poster, spanduk, baliho maupun selebaran merupakan sarana penunjang untuk pameran dan pergelaran diambil dari www.borneophotography.org

SARANA penunjang dalam melengkapi kegiatan pameran dan pergelaran dinamakan KELENGKAPAN. Kelengkapan dalam pameran dan pergelaran sangat dibutuhkan karena sebagai salah satu jalan untuk memperoleh kelancaran di dalam penyelenggaraan. Adapun kelengkapan sarana kerajinan tangan dan seni rupa adalah sebagai berikut:
1. Katalog, katalog merupakan bentuk buku yang di dalamnya memuat daftar karya penciptanya.
2.Tape Recorder, kelengkapan yang digunakan untuk mengisi suara musik baik yang berupa instrumentalia atau bisa juga untuk memutar lagu.
3.Lampu, kelengkapan ini gunanya untuk penerangan ruangan dan untuk menghidupkan suasana dalam lukisan.
4. Spanduk, merupakan lembaran kain yang direntangkan dan berisi tulisan sebagai sarana publikasi.
5. Pedestal atau meja untuk menempatkan hasil karya 3 dimensi seperti patung, keramik dan kerajinan tangan.
6. Sketsel atau papan panel untuk menepatkan karya 2 dimensi seperti lukisan, gambar, batik dan lain-lainnya.
7. Meja untuk menempatkan buku tamu dan buku saran/buku kesan setelah melihat pameran.

Kelengkapan pergelaran seni musik dan seni tari ada bermacam-macam diantaranya adalah:
  1. Iringan musik atau lagu
  2. Iringan gerak tari
  3. Tikar dan kursi
  4. Spanduk
  5. Tata lampu
  6. Panggung
Rias tari dan busana
1. Alat rias diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Bedak tabor
  • Pensil alis
  • Pemerah pipi
  • Penulis media
  • Pembersih
  • Lipstik
  • Penyegar
  • Kapas
  • Alas bedak
2. Busana Tari
a. Perhiasan tari diantaranya adalah cunduk menthul, kelat bahu, gelang kaki, bros, gelang, kalung, subang/anting dan sebagainya.
b. Busana tari diantaranya adalah selendang, ikat kepala, mahkota, baju, celan, ikat pinggang, kain, stagen (pengikat perut)

ada beberapa karya seni rupa yang dibuat untuk persiapan pameran diantaranya adalah gambar, lukisan dan seni patung.

GAMBAR
Gambar termasuk hasil karya 2 dimensi yang mempunyai berbagai macam jenis diantaranya adalah gambar bentuk, gambar model, gambar ilustrasi, gambar reklame, karikatur, gambar perspektif, gambar proyeksi, gambar dekorasi dan lain-lainnya.

LUKISAN
Gambar dan lukisan pada dasarnya mempunyai beberapa perbedaan. Gambar lebih menekankan pada pemindahan objek visual secara realistis dan penggunaan warna yang sederhana sesuai dengan objek aslinya, sedangkan lukis penekanan utamanya yaitu kreatifitas pengungkapan perasaan seniman melalui objek yang sedang dicipta dan warna merupakan sarana utama untuk berimajinasi menghasilkan suatu karya.

SENI PATUNG
Patung ditinjau dari jenisnya terdiri atas:
  • Patung Dada
  • Patung Torso
  • Patung Lengkap

Like
ccc

Add to Cart

PERSIAPAN PAMERAN SENI

PERSIAPAN PAMERAN SENI

Pameran seni lukis hasil karya Abas Alibasyah diambil dari www.sahabatgallery.wordpress.com
Disharmonis karya lukis Dharganden diambil dari www.galerisurabaya.blogspot.com
Leher Angsa karya Pendik diambil dari www.galerisurabaya.blogspot.com


PERSIAPAN-PERSIAPAN
Puncak dari segala macam kegiatan di dalam seni dinamakan pameran atau pergelaran. Pameran dan pergelaran ini memerlukan adanya persiapan yang terencana dan terprogram dengan baik.
Persiapan-persiapan tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Persiapan Pameran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pameran diantaranya yaitu:
  • Hasil karya yang akan dipamerkan perlu diseleksi terlebih dahulu
  • Perlu adanya publikasi yang dapat dilakukan dengan bermacam-macam bentuk. Contohnya adalah selebaran, spanduk, iklan maupun poster.
  • Tempat pameran (ruang pameran)
  • Jenis karya yang dipamerkan, baik yang mempunyai bentuk 2 dimensi maupun yang 3 dimensi.
2. Persiapan Pergelaran
Pergelaran meliputi beberapa jenis seni seperti seni suara, seni musik, seni tari maupun drama. Sebaiknya dalam pergelaran perlu mengenal adanya corak jenis pertunjukan yang akan dipentaskan. Corak ini dapat dibedakan menjadi 3 kelompok diantaranya adalah corak primitif, corak tradisional dan corak modern.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan pameran atau pergelaran yaitu:
a. Susunan Acara direncanakan dengan matang, contohnya seperti di bawah ini:
  • Acara Pembukaan
  • Tujuan
  • Sasaran
  • Waktu
  • Katalog
  • Seleksi
  • Publikasi
  • Materi
  • Tempat
  • Undangan
b. Terseleksinya karya-karya seni yang akan dipamerkan berdasarkan bobot kualitasnya maupun kesesuaian dengan tema pameran.
c. Menyajikan ruang dan tempat sesuai dengan kondisi dan kapasitas karya.
d. Pembuatan materi penunjang pameran karya, antara lain buku tamu, poster, baliho, papan panel, undangan, selebaran dan katalog.

Dalam penyelenggaraan pameran ada prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan diantaranya adalah:
1. Prinsip Interaksi yaitu prinsip yang dalam penyelenggaraan pameran harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung.
2. Prinsip Inisiatif yaitu penyelenggaraan yang mengambil inisiatif dan menentukan langkah-langkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.
3. Prinsip Repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang.
4. Prinsip Integritas yaitu prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran.
5. Prinsip Efesiensi yaitu penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung. Prinsip efesiensi dapat didukung oleh oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui diantaranya adalah katalog, tape recorder, lampu untuk penerangan ruang, spanduk untuk publikasi, sketsel atau papan panel, meja untuk menempatkan buku dan pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi.
Like
ccc

Add to Cart

SIMBOL GARIS MEMPUNYAI BERJUTA MAKNA SENI

SIMBOL GARIS MEMPUNYAI BERJUTA MAKNA SENI

Garis lengkung merupakan simbol keluwesan dan kelenturan
Garis untuk membatasi bagian warna satu dengan lainnya
Garis merupakan penjelasan kontur suatu objek gambar

Garis membentuk kontur binatang sebagai ilustrasi sebuah gambar.



Garis adalah deretan titik-titik yang saling menyambung dan berjajar saling berhimpit, sehingga membentuk coretan yang memanjang lurus ataupun melengkung. Coretan tersebut panjang pendeknya tergantung dari kebutuhan ataupun objek yang memanjang tersebut. Garis secara teoritis mempunyai arti yang tidak jauh berbeda dari pengertian di atas. Dari semua pengertian tentang garis, sebenarnya makna garis mempunyai arti yang lebih jauh dan lebih mendalam. Garis bukanlah sekedar deretan titik yang berhimpit. Garis juga bukanlah coretan yang memanjang saja. Tetapi garis mempunyai makna sesuai dengan subjek yang membentuk dan mengatur arah maupun ritme garis tersebut. Garis mempunyai berjuta-juta makna. Simbol garis bisa bermakna keras, kaku, lembut, galak, manis, sendu, lemah gemulai, berani, frustasi dan lain-lainnya.
Simbol-simbol tersebut memberikan berbagai peristilahan dalam bidang seni rupa. Karya seni rupa kaya akan makna dan simbol. Makna dan simbol tersebut terbentuk dari perpaduan garis yang serasi dan harmonis. Karya seni rupa mempunyai tujuan tertentu karena adanya kecerdasan di dalam mengartikan berbagai garis yang terbentuk di dalam bidang seni rupa. Garis yang satu memadu jadi satu dengan garis lainnya, arti yang satu berpadu dengan arti yang lainnya. Dari berbagai arti atau makna yang ada membentuk satu penterjemahan dari hasil perpaduan garis sebagai unsur utama pembentuk tema suatu karya.
Perpaduan garis yang mempunyai arti keras dengan garis yang mempunyai arti luwes, dapat menghasilkan makna yang baru misalnya keras untuk mencapai suatu tujuan membentuk pencapaian cita-cita yang sangat luwes terbentuklah satu hasil keharmonisan. Hal ini merupakan satu contoh kasus dalam proses penciptaan sebuah karya seni. Masih banyak lagi simbol garis yang dapat diungkapkan dalam suatu bentuk karya seni rupa. Baik karya seni rupa yang lebih menekankan imajinasi dan ungkapan perasaan perupa maupun karya yang meniru bentuk alam secara nyata, baik berupa karya seni rupa modern maupun karya seni rupa klasik, tradisional dan primitif. Semuanya merupakan bentuk pengungkapan makna dari simbol unsur seni rupa yang sederhana yaitu garis.
Like
ccc

Add to Cart

SEMASA AKU DI TK AISYIYAH I KENDAL

SEMASA AKU DI TK AISYIYAH I KENDAL

Foto sewaktu masih di TK Aisyiyah I Kendal pada tahun 1974, di TK inilah aku mulai belajar segalanya, dari pendidikan yang masih sederhana sampai pada dasar-dasar penerapan moral yang baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan untuk tap[ah-tahap berikutnya. Aku mulai melakukan interaksi sosial dengan teman-teman sebaya, bermain, menyanyi, berhitung, dasar-dasar menulis dan membaca. Pada saat itu pula aku mulai belajar menggambar, mewarnai dan belajar mengembangkan kemampuan dalam berkarya seni rupa. Aku mulai mengenal dan menyukai seni wayang, yang kemudian membangkitkan semangatku untuk dapat menggambar tokoh-tokoh wayang yang aku kenal pada saat itu. Hal itu tidak lepas dari bimbingan dan pengenalan wayang yang diberikan oleh Bapak. Bapak amat mengenal setiap tokoh wayang dan dapat menceritakan tiap-tiap adegan/babak dalam wayang. Di lingkunganku di Langenharjo juga ada seorang dalang dan kelompok wayang orang yang masih eksis pada saat itu. Dalang tersebut aku menyebutnya dengan nama Mbah Gondo (almarhum), yang andilnya begitu besar di lingkunganku. Setelah dia meninggal keberadaan budaya wayang yang dikembangkan ikut juga menghilang dan para pemain wayang orangpun mulai dengan kesibukannya masing-masing di luar wayang.
Perpisahan TK Aisyiyah I pada tahun 1974, aku nomer dua dari kanan bersebelahan dengan Bapakku. Tahun awal aku berada di sekolah formal untuk mengenal pendidikan, walaupun baru sekolah di Taman Kanak-kanak. Bapak terima kasih atas bimbingan, didikan dan supportnya hingga aku dapat sekolah sampai dengan di Perguruan Tinggi.


Inilah penampilanku di Carnaval 17 Agustus 1974, dengan penampilan sebagai petani Indonesia yang sukses. Eh...penampilanku seperti dalang kecil, klop dengan panggilanku pada masa itu "EKO KIMIANTO DALANG DARI SOLO". Hal itu hanyalah kenangan peristilahan pada masa lalu, walaupun sebenarnya aku kelahiran asli dari Kendal. Masa indah kenangan yang lalu takkan dapat kembali, kenangan itu hanya bisa sebagai tonggak mengingat-ingat memori keindahan yang pernah dirasakan dan dilakukan pada tahap kehidupan yang sudah berlalu. Semoga dengan kenangan yang lalu dapat dijadikan sebagai tonggak meraih kebahagian di masa yang akan datang.




Like
ccc

Add to Cart